Gambar Sampul IPA · Bab VI Perubahan Benda
IPA · Bab VI Perubahan Benda
Eko Susilowati Endang Umi Sri Indriati Wiyanto

22/08/2021 15:54:46

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

89

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:

-

menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui

pengamatan;

-

mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan

benda/

bahan

untuk tujuan tertentu

(karet,

logam,

kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.

Bab

VI

Perubahan Benda

Peta Konsep

Perubahan Benda

Pelapukan

Pembusukan

Pelapukan biologi

Perkaratan

Pelapukan fisika

Kata-Kata Kunci

pelapukan, pelapukan biologi, pelapukan fisika, perkaratan, pembusukan

Tujuan Pembelajaran

Meliputi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

90

Coba kamu perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut mem-

perlihatkan perubahan yang terjadi pada benda. Batu yang ditumbuhi lumut,

nasi yang terbuat dari beras, dan karat pada besi merupakan benda-benda

yang sering kita jumpai di sekitar kita. Tahukah kamu apakah proses

perubahan yang terjadi pada benda-benda tersebut? Apa pula yang

menyebabkan peristiwa tersebut terjadi? Pada bab ini kita akan mempelajari

tentang perubahan yang terjadi pada benda. Pelajarilah dengan saksama

agar kamu dapat memahaminya!

A.

Faktor Penyebab Perubahan Benda

Segala sesuatu yang ada di alam pasti mengalami perubahan.

Perubahan-perubahan pada benda dapat kita temui dalam kehidupan sehari-

hari. Perubahan-perubahan itu ada yang merugikan dan ada yang

menguntungkan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada

benda yaitu pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

1.

Pelapukan

Proses perubahan benda menuju ke-

hancuran disebut

pelapukan

. Proses perubahan

pada benda membutuhkan waktu yang berbeda-

beda. Ada yang membutuhkan waktu singkat dan

ada yang membutuhkan waktu lama.

Pada batu dan kayu dapat mengalami

perubahan yang disebut pelapukan. Batu dikatakan

mengalami pelapukan jika pecah atau hancur

menjadi batuan-batuan kecil dan bentuknya dapat

berubah menjadi bergerigi.

Sumber:

www.familycourtchornicles.com

Batu yang ditumbuhi lumut Nasi dari beras

Besi berkarat

Sumber:

www.dkimages.com

Gambar 6.1

Kayu yang mengalami

pelapukan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

91

Sedangkan kayu dikatakan mengalami pelapukan jika kayu menjadi

rapuh dan keropos.

Tahukah kamu yang menyebabkan batuan atau kayu

dapat mengalami pelapukan?

Faktor-faktor yang menyebabkan benda bisa lapuk adalah:

a.

faktor makhluk hidup, disebut pelapukan biologi/organik;

b.

faktor alam, disebut pelapukan fisika/mekanik.

Sumber:

www.redemptionblues.com

Gambar 6.2

Pelapukan biologi pada batu

Sumber:

www.forest.mtu.edu

Gambar 6.3

Rayap salah satu penyebab

pelapukan biologi pada kayu

Sumber:

www.images.geogle.could

Gambar 6.4

Pasir terbentuk karena

pelapukan batuan menjadi butiran yang

kecil

a.

Pelapukan Biologi/Organik

Pernahkah kamu melihat batuan yang

ditumbuhi oleh pohon atau lumut?

Pohon dan

lumut dapat tumbuh di batuan, karena di

tempat itu ada sedikit tanah dan air. Hal

tersebut banyak terdapat di daerah yang

lembab. Jika pohon semakin besar, akarnya

akan mencengkeram semakin kuat sehingga

dapat memecahkan batuan.

Pernahkah kamu melihat kayu yang

telah dimakan rayap?

Kayu tampak ber-

lubang-lubang dan akan mudah patah atau

keropos. Rayap telah memakan kayu sedikit

demi sedikit sehingga menimbulkan lubang-

lubang. Kayu yang telah dimakan rayap

dikatakan mengalami proses pelapukan

organik/biologi.

Pelapukan biologi/organik disebabkan

oleh makhluk hidup, seperti pohon, lumut, dan

rayap.

b.

Pelapukan Fisika/Mekanik

Pernahkah kamu berpikir dari mana

pasir-pasir itu berasal? Atau mungkin kamu

pernah melihat patung batu yang rusak?

Angin yang bertiup sepanjang siang dan

malam hari dapat memindahkan batuan

sedikit demi sedikit. Angin yang bertiup

kencang di daerah pegunungan dapat

menggelindingkan batuan dari puncak gunung

ke dasar jurang.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

92

Selama menggelinding, batuan bergesekan

dengan tanah atau berbenturan dengan batuan

lain sehingga pecah menjadi bagian-bagian yang

kecil berupa kerikil dan pasir. Hal ini berarti batuan

mengalami pelapukan fisika.

Air yang menetes terus-menerus mengenai

batuan dapat mengikis batuan, sehingga

menyebabkan batuan menjadi rusak. Air juga

dapat menyebabkan kayu menjadi cepat

keropos.

Kayu yang sering terkena air hujan menjadi

lebih lembab dan lebih lunak sehingga lebih cepat

keropos.

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

Mengetahui penyebab pelapukan.

Alat dan Bahan:

a.

dua potong kayu yang jenis dan ukurannya sama

b.

ember berisi air

c.

paku secukupnya

Langkah Kerja:

1.

Keringkan kayu pertama (jemur di bawah terik matahari), jangan sampai terkena air.

2.

Masukkan kayu kedua ke dalam ember berisi air.

3.

Biarkan kedua kayu dalam kondisinya masing-masing hingga satu minggu.

4.

Setelah satu minggu, tancapkan paku pada kedua kayu. Manakah kayu yang terasa

lunak? Kayu yang lunak tersebut lama-kelamaan menjadi lapuk.

Pertanyaan:

1.

Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil pengamatanmu?

2.

Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan pelapukan pada kayu?

3.

Apakah pelapukan dapat dicegah? Jika dapat, bagaimana caranya?

Sumber:

www.upload.wikimedia.org

Gambar 6.5

Pengikisan patung batu oleh

air hujan

Ayo Praktik

Pelapukan fisika/mekanik disebabkan oleh faktor alam, seperti angin

dan air.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

93

Beberapa pelapukan dapat dicegah, terutama pelapukan yang terjadi

pada kayu. Karena pelapukan kayu dapat disebabkan oleh rayap dan kondisi

yang terlalu lembab, maka untuk mencegah atau memperlambat pelapukan

kayu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.

Kayu dicat (dipernis) untuk mengurangi penyerapan air.

b.

Kayu dikeringkan dengan alat khusus (oven pengeringan).

c.

Kayu diberi zat anti rayap.

Carilah informasi dari buku, majalah, koran, atau internet tentang cara-cara lain untuk

mencegah terjadinya pelapukan. Kumpulkan hasilnya pada gurumu!

2. Perkaratan

Pernahkah kamu melihat paku atau

benda-benda dari logam yang sering terkena

hujan dan berwarna kemerah-merahan?

Warna tersebut terjadi karena proses

perkaratan. Logam yang berkarat tidak lagi

mengkilap dan permukaannya terasa kasar.

Jika warna kemerah-merahan tersebut

semakin banyak, logam semakin menjadi

keropos dan tidak dapat digunakan lagi

(rusak).

Perkaratan terjadi karena reaksi kimia

antara logam dengan oksigen yang disebut

reaksi oksidasi

.

Logam yang sering terkena air akan cepat berkarat, karena air banyak

mengandung oksigen. Jika logam, terutama besi dan baja serta seng

bersentuhan langsung dengan udara dan air maka akan terjadi reaksi

oksigen membentuk karat. Hal ini berarti bahwa udara dan air dapat

mengubah keadaan logam.

Kejar Ilmu

Sumber:

www content.answers.com

Gambar 6.6

Karat pada logam mengurangi

nilai guna logam

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

94

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan:

Mengetahui penyebab perkaratan pada logam.

Alat dan Bahan:

1.

paku baru berukuran besar (± 10 cm)

2.

gelas plastik

3.

air

Langkah kerjan:

1.

Isilah gelas plastik dengan air ± ¼ bagian.

2.

Masukkan paku ke dalam air dengan posisi berdiri sehingga

sebagian paku tercelup di dalam air dan sebagian lagi

berada di atas permukaan air (seperti pada gambar).

3.

Amati dan catatlah perubahan-perubahan pada paku

selama 1 minggu.

4.

Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman-temanmu

kalian

Gejala perkaratan bisa sangat merugikan, terutama pada benda-benda

yang mahal, seperti sepeda motor dan mobil.

Untuk mencegah atau memperlambat perkaratan logam adalah dengan

menghalangi air dan udara berinteraksi atau bersentuhan langsung dengan

logam. Caranya antara lain dengan pengecatan atau membuat benda tetap

kering.

3. Pembusukan

Pernahkah kamu terlupa dan membiarkan

makanan seperti roti, kue basah, nasi, dan

buah sampai beberapa hari? Apa yang terjadi

dengan makanan-makanan itu bila dibiarkan di

udara terbuka selama beberapa hari?

Makanan-makanan tersebut akan berubah

menjadi busuk, berbau tidak enak, dan tidak

dapat dimakan lagi.

Tahukah kamu apa yang

menyebabkan pembusukan?

Sumber:

www.worldofstock.com

Gambar 6.7

Makanan akan

busuk bila terlalu lama dibiar-

kan di udara terbuka

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

95

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan

: mengetahui penyebab pembusukan.

Alat dan Bahan:

1.

tiga potong roti tawar

2.

tiga stoples atau gelas plastik

3.

air secukupnya

Langkah Kerja:

1.

Beri nama pada masing-masing stoples yaitu A, B, dan C.

2.

Masukkan roti tawar ke dalam masing-masing stoples (seperti gambar).

3.

Stoples A ditutup rapat, stoples B dibiarkan terbuka, stoples C dibiarkan terbuka dan

roti yang ada di dalamnya ditetesi air secukupnya.

4.

Amati apa yang terjadi pada roti di tiap-tiap stoples setelah 1 minggu.

5.

Catat hasil pengamatanmu pada tabel seperti berikut.

Tabel Perubahan Roti dengan Beberapa Perlakuan

Coba kamu jelaskan kondisi yang menyebabkan jamur dan bakteri dapat hinggap dan

hidup sehingga membusukkan roti!

Nama Stoples

Perlakuan

Ciri-Ciri Perubahan Roti

A

Roti di dalam stoples

tertutup rapat

B

Roti di dalam stoples

terbuka

C

Roti di dalam stoples

terbuka dan ditetesi air

A B C

Ayo Praktik

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

96

Pembusukan merupakan gejala yang dapat terjadi pada makanan dan

bangkai akibat aktivitas jamur dan bakteri. Jamur dan bakteri senang hidup

di tempat yang banyak mengandung zat makanan dan lembab.

Bahan-bahan makanan yang cepat membusuk, di antaranya seperti

ikan, daging, nasi, sayuran, buah-buahan, kue basah, dan roti. Jamur dan

bakteri mudah berkembang pada tempat yang lembab dan juga pada

makanan yang sudah kedaluwarsa.

Jamur dan bakteri yang tumbuh pada makanan sangat berbahaya

karena dapat membusukkan makanan dan menghasilkan zat beracun yang

membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, untuk mencegah pembusukan

dapat dilakukan dengan memperkecil lingkungan hidup jamur/bakteri atau

membuat jamur/bakteri mati.

Cara-cara untuk mencegah pembusukan, antara lain sebagai berikut.

Sumber:

www.questconntect.org

Gambar 6.8

Pengeringan dapat men-

cegah pembusukan pada makanan

Sumber:

www.personal.psu.edu.com

Gambar 6.9

Suhu yang sangat

dingin menghambat pertumbuh-

an jamur dan bakteri

a.

Pengeringan

Makanan yang dikeringkan memiliki

kadar air sangat kecil, sehingga jamur

dan bakteri tidak dapat hidup pada

makanan itu. Pengeringan dapat

dilakukan dengan cahaya matahari,

panas api atau oven.

b. Pembekuan/Pendinginan

Pembekuan adalah menempatkan

makanan dalam suhu yang sangat

rendah (dingin). Suhu yang sangat

dingin menghambat pertumbuhan

jamur dan bakteri.

c.

Pemanasan

Panas dapat membuat bakteri

mati. Cara pemanasan sederhana

adalah dengan merebus/mengukus.

Dengan cara merebus, kandungan gizi

makanan dapat rusak. Apabila dikukus,

kandungan gizi makanan tidak mudah

hilang.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

97

Cara pemanasan modern adalah dengan

pasteurisasi

. Pesteurisasi

adalah pemanasan makanan dengan suhu tertentu yang membuat bakteri

mati, tetapi kandungan gizi makanan tidak hilang.

d.

Pengasinan dan Pemanisan

Cara pengawetan dengan pengasinan ini menggunakan garam.

Sedangkan pengawetan dengan pemanisan menggunakan bahan gula.

Proses ini dilakukan untuk menghambat bakteri yang tidak dapat hidup pada

kondisi yang terlalu asin atau terlalu manis.

e.

Diberi Bahan Kimia (Pengawet)

Pemberian bahan pengawet akan mencegah pertumbuhan jamur dan

bakteri, atau membuat jamur dan bakteri mati. Makanan yang diberi pengawet

kurang baik untuk kesehatan.

Meskipun sudah diawetkan, tetapi makanan tidak bisa disimpan selama-lamanya.

Cara memilih makanan hasil pengawetan yang aman, antara lain sebagai berikut.

1.

Lihat tanggal kedaluwarsanya. Masa kedaluwarsa menunjukkan bahwa setelah

tanggal itu lewat, besar kemungkinan bakteri bisa tumbuh lagi.

2.

Kemasan dan isi makanan harus selalu dalam keadaan baik. Kaleng yang sudah

sobek atau rusak jangan dipilih. Apabila makanan sudah berlendir, berbau tidak enak,

berubah warna, jangan dimakan.

3.

Jangan terlalu banyak makan makanan yang diawetkan, terutama yang melalui proses

kimia, karena kandungan gizinya jauh berkurang dan zat kimia yang digunakan bisa

membahayakan bila dimakan terlalu banyak.

Info Sains

Berpikir Kritis

Faktor-faktor penyebab perubahan benda seperti pelapukan, perkaratan, dan pembusukan

pada umumnya merugikan kita. Adakah perubahan benda yang bermanfaat bagi kita?

Coba cari informasi tentang proses pemasakan beras menjadi nasi, proses pembuatan

tempe (perubahan kedelai menjadi tempe), dan proses pembuatan tape (perubahan ketela

pohon menjadi tape)!

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

98

1. Sifat Bahan

Untuk menghasilkan benda tertentu dapat dipilih sifat bahan yang sesuai

dengan kegunaan benda. Sifat-sifat bahan antara lain keras, kuat, lentur,

berat, dapat/tidak menyerap air. Bahan-bahan yang digunakan untuk

membuat benda antara lain logam, kayu, karet, dan plastik. Dari sifat bahan-

bahan itulah dimanfaatkan untuk membuat benda.

a.

Logam dan Kayu

Tahukah kamu, benda-benda apa saja

yang terbuat dari bahan logam atau kayu?

Hampir semua peralatan rumah tangga

menggunakan bahan logam dan kayu.

Sifat-sifat logam yang sering digunakan

antara lain:

- besi bersifat berat, keras, dapat berkarat;

- aluminium bersifat ringan, keras, tidak

berkarat;

- tembaga bersifat lentur dan tidak berkarat.

Sumber:

www.uncp.edu

Gambar 6.10

Rangka sepeda terbuat

dari logam atau besi

B.

Faktor Penentu Pemilihan Bahan

Selain logam, kayu juga memiliki sifat yang

keras dan kuat, sehingga digunakan untuk

membuat berbagai perabotan rumah tangga,

seperti kursi, lemari, meja. Perabotan-

perabotan ini harus kuat agar dapat menahan

beban berat di atasnya.

Logam dan kayu memiliki persamaan sifat,

yaitu kuat dan keras. Perbedaan sifat logam dan

kayu adalah:

- logam lebih berat dan tidak dimakan rayap,

- kayu lebih ringan dan tidak berkarat.

Sumber:

www.communityplathings.eu

Gambar 6.11

Peralatan rumah tangga

terbuat dari kayu

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

99

Kerjakanlah secara berkelompok!

Coba

kamu

data nama peralatan atau perabotan yang ada di rumah dan di sekolahmu.

Tulis terbuat dari bahan apa peralatan atau perabotan tersebut. Buatlah tabel seperti

berikut

ini!

Tabel Benda dan Bahan Pembuatnya

No

Nama Benda

Bahan

Pembuat

Sifat Bahan

1.

Pisau

logam besi

Keras, kuat, berkarat

2.

. . . . .

. . . . .

. . . . .

3.

. . . . .

. . . . .

. . . . .

4.

dst.

. . . . .

. . . . .

b.

Karet dan Plastik

Pernahkah kamu bermain karet gelang atau karet ban? Mengapa

benda-benda itu kalau dilipat atau ditarik tidak patah?

Hal itu dapat terjadi karena karet memiliki sifat yang sangat lentur atau

elastis sehingga menyebabkan karet tidak mudah patah saat dilipat,

dibengkokkan, atau ditarik.

Sifat lentur juga dimiliki oleh sebagian plastik walaupun tidak selentur

karet. Dan sebagian lagi ada yang mudah patah jika dilipat atau

dibe

ngkokkan.

Selain bersifat lentur, karet dan plastik juga memiliki sifat tidak menyerap

air atau tidak tembus air. Jadi, karet dan plastik memiliki persamaan sifat,

yaitu lentur dan tidak menyerap air. Perbedaan sifatnya adalah karet tidak

mudah patah dan plastik mudah patah.

Ayo Mencoba

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

100

2. Kegunaan Bahan

Pernahkah kamu melihat ember yang digunakan untuk mengangkat

air terbuat dari bahan kain atau pisau terbuat dari bahan karet? Mengapa

ember terbuat dari bahan plastik dan pisau terbuat dari bahan besi atau

baja?

Pemilihan bahan harus disesuaikan dengan kegunaan benda.

Tujuannya adalah agar benda tersebut dapat berfungsi dengan baik.

1.

Faktor penyebab perubahan benda antara lain pelapukan, perkaratan, dan

pembusukan.

2.

Pelapukan adalah proses perubahan benda menuju kehancuran.

3.

Faktor-faktor penyebab pelapukan benda dapat dibedakan sebagai berikut.

a.

Pelapukan biologi/organik, yaitu pelapukan karena faktor makhluk hidup.

b.

Pelapukan fisika/mekanik, yaitu pelapukan karena faktor alam.

4.

Perkaratan terjadi karena adanya reaksi kimia antara logam dengan air dan udara.

Cara mencegah perkaratan antara lain dengan pengecatan atau membuat logam

tetap kering.

5.

Pembusukan adalah gejala yang terjadi pada benda karena adanya pertumbuhan

dan aktivitas jamur dan bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan

pengeringan, pembekuan (pendinginan), pemanasan, pengasinan dan pemanisan,

serta pemberian bahan pengawet.

Kerjakanlah secara berkelompok!

Coba kalian diskusikan dengan temanmu tentang hal-hal berikut.

1.

Setrika yang terbuat dari bahan plastik , kayu, dan logam.

2.

Meja yang terbuat dari karet, plastik, dan logam.

3.

Piring yang terbuat dari bahan plastik, kayu, dan logam.

Menurut kalian, bahan apa yang paling cocok untuk benda-benda tersebut?

Jelaskan kelebihan dan kekurangan setiap bahan untuk masing-masing benda!

Rangkuman

Berpikir Kritis

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

101

Refleksi

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang faktor penyebab perubahan

benda. Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami, tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab

ini.

6.

Macam-macam sifat bahan yaitu: keras, kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap

air.

7.

Logam bersifat keras, kuat, dan tidak tembus air. Logam banyak digunakan untuk

membuat paku, pisau, sendok, dan kaleng.

8.

Kayu bersifat keras, kuat, dapat ditembus air, ringan, tidak berkarat, dan mudah

dibentuk. Kayu banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga, seperti

meja, kursi, dan lemari.

9.

Karet bersifat lentur, tidak tembus air, dan tidak mudah patah. Karet banyak

digunakan untuk membuat ban.

10. Plastik bersifat lentur, tidak tembus air, plastik yang keras mudah patah. Plastik

banyak digunakan untuk membuat ember.

11.

Pemilihan bahan untuk pembuatan benda harus ada kesesuaian dengan tujuan

penggunaan benda agar berfungsi dengan baik.

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1.

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan

perubahan benda,

kecuali

....

a. pengecatan

c.

perkaratan

b. pelapukan

d. pembusukan

2.

Yang menyebabkan pelapukan pada kayu

adalah ....

a. angin dan semut

b. air dan rayap

c. cahaya matahari dan angin

d. udara dan lebah

Uji Kompetensi

3.

Pelapukan yang disebabkan oleh faktor

makhluk hidup disebut pelapukan ....

a. fisika

c. organik

b. mekanik

d. organisasi

4.

Pelapukan kayu dapat menyebabkan ....

a. kayu menjadi keras

b. kayu menjadi keropos

c. permukaan kayu mengkilap

d. rayap mudah masuk ke dalam kayu

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

102

11.

Makanan yang dibiarkan terbuka di udara

bebas selama beberapa hari akan ....

a. menjadi kering

b. semakin matang

c. menjadi lunak

d. berkarat

12. Pembusukan disebabkan oleh ....

a. udara kotor

b. air dan suhu

c. kelembaban

d. bakteri dan jamur

13. Tanda-tanda bahan makanan membusuk

adalah ....

a. rasa nasi menjadi lebih lezat

b. buah semangka berasa lebih manis

c. warna kulit buah jeruk menjadi kuning

d. daging ikan menjadi lembek dan berair

14. Berikut ini merupakan cara-cara mencegah

pembusukan yang juga dapat membahaya-

kan kesehatan adalah ....

a. pemberian bahan pengawet

b. pengasinan

c. pemanisan

d. pendinginan (pembekuan)

15. Besi memiliki sifat ....

a. keras, lentur, mudah dibentuk

b. kuat, tidak tembus air, mudah berkarat

c. berat, mudah patah, tidak berkarat

d. keras, kuat, mudah dimakan rayap

16. Karet dan plastik memiliki persamaan sifat

yaitu ....

a. kuat dan keras

b. mudah patah

c. lentur dan tidak menyerap air

d. berat dan tidak berkarat

17. Kabel listrik dibuat dari bahan ....

a. seng

b. besi

c. kuningan

d. tembaga

5.

Salah satu usaha untuk mencegah agar

kayu tidak mudah lapuk adalah ....

a. menggosok kayu hingga halus

b. mencuci kayu hingga bersih

c. merendam kayu dalam air

d. melapisi kayu dengan zat anti rayap

6.

Data:

1. rayap

3.

cahaya

2. lumut

4. air

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

pelapukan batu ditunjukkan data nomor ....

a. 1 dan 3

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

7.

Perkaratan terjadi karena reaksi kimia antara

....

a. udara dan air

b. oksigen dan air

c. logam dan oksigen

d. batu dan air

8.

Benda-benda yang dapat mengalami

perkaratan adalah ....

a. kaleng minuman

b. botol plastik

c. piring keramik

d. panci aluminium

9.

Alat transportasi yang paling cepat

mengalami perkaratan adalah ....

a. sepeda motor

b. mobil

c. kapal laut

d. kereta api

10. Kerusakan patung-patung batu karena

pengikisan oleh air hujan disebut ....

a. pelapukan

b. perkaratan

c. pembusukan

d. penghabluran

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

103

18. Data:

1. plastik

2. kayu

3. logam

4. karet

Sendok makan dapat dibuat dari bahan

sesuai dengan data nomor ...

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 2, 3, dan 4

19. Karet bersifat lentur, oleh karena itu karet

dapat dibuat menjadi ....

a. gagang panci

b. alas sepatu

c. bahan pakaian

d. tangkai sodet

20. Sifat plastik yang tidak tembus air dapat

dimanfaatkan untuk membuat ....

a. sendok makan

b. pisau

c. jas hujan

d. lemari

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Hewan yang menyebabkan pelapukan pada kayu adalah ....

2.

Pelapukan yang disebabkan oleh air disebut pelapukan ....

3.

Logam yang mudah berkarat adalah ....

4.

Perkaratan terjadi jika logam bersentuhan langsung dengan ....

5.

Pembusukan disebabkan karena ....

6.

Jamur mudah tumbuh pada lingkungan yang ....

7.

Payung harus memiliki sifat ....

8.

Logam dan kayu memiliki persamaan sifat yaitu ....

9.

Kayu digunakan untuk membuat patung ukiran karena bersifat ....

10.

Karet sangat penting untuk kendaraan bermotor karena digunakan untuk membuat ....

C.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1.

Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan benda!

2.

Sebutkan faktor apa saja yang menyebabkan perkaratan besi. Jelaskan!

3.

Tuliskan tiga cara untuk mencegah/memperlambat pelapukan!

4.

Tuliskan empat cara untuk mencegah pembusukan makanan!

5.

Bagaimana cara memilih bahan yang tepat untuk pembuatan benda?

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

104

1.

Ciri khusus cecak adalah ....

a. bertelur

b. makan serangga

c. matanya tajam

d. kakinya memiliki guratan-guratan

2.

Kelelawar memiliki ciri khusus berupa ....

a. bentuk mata

b. makanannya

c. sistem ekolokasi

d. gua tempat hidupnya

3.

Ciri khusus tumbuhan gurun adalah ....

a. daunnya lebar

b. batangnya besar

c. daunnya kecil-kecil

d. memiliki kantong apung

4.

Tumbuhan kantong semar menangkap

serangga karena serangga banyak

mengandung ....

a. nitrogen

b. oksigen

c. karbon dioksida

d. karbon monoksida

5.

Paramesium adalah hewan yang ber-

kembang biak dengan ....

a. tunas

c. generatif

b. spora

d. membelah diri

6.

Ciri-ciri yang menandai masa pubertas pada

perempuan adalah ....

a. suara berubah berat

b. mengalami menstruasi

c. tinggi dan berat badan bertambah

d. pinggul membesar dan jakun menonjol

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

7.

Berikut ini merupakan ciri teratai,

kecuali

....

a. warna bunganya merah

b. hidup di air

c. batang berongga

d. daun bundar dan lebar

8.

Perubahan-perubahan yang terjadi pada

masa pubertas akan berpengaruh pada hal

berikut,

kecuali

....

a. pola pikir

b. warna rambut

c. proses perkembangan

d. proses perkembangbiakan

9.

Manfaat penyerbukan adalah ....

a. membantu pertumbuhan bunga

b. membantu pertumbuhan serangga

c. membantu perkembangbiakan bunga

d. membantu perkembangbiakan se-

rangga

10. Perkembangbiakan secara generatif pada

tumbuhan menggunakan alat perkembang-

biakan berupa ....

a. hipokotil

b. kotiledon

c. biji dan kotiledon

d. bunga dan biji

11.

Tumbuhan di bawah ini yang berkembang

biak dengan umbi lapis adalah ....

a. bawang merah dan bawang putih

b. ketela rambat dan bawang daun

c. kentang dan ketela pohon

d. bawang dan singkong

Latihan Ulangan Semester 1

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

105

12. Pasangan hewan di bawah ini yang

merupakan ovipar adalah ....

a. kelinci dan kijang

b. ayam dan cecak

c. paus dan lumba-lumba

d. cenderawasih dan kambing

13. Penangkapan ikan ramah lingkungan

menggunakan ....

a. dinamit

b. bahan kimia

c. jaring diam

d. pukat harimau

14.

Perusakan hutan dapat menyebabkan ....

a. timbulnya jenis hewan baru

b. hewan di hutan bertambah garang

c. populasi tumbuhan bertambah banyak

d. kawasan hutan berubah menjadi daerah

tandus

15. Data:

1. besi

2. gelas

3. kayu

4. seng

Perkaratan dapat terjadi pada ....

a. 1 dan 3

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

16. Pelapukan biologi antara lain disebabkan

oleh ....

a. air

b. angin

c. tumbuhan

d. panas matahari

17. Benda yang bersifat konduktor adalah ....

a. kain

b. kayu

c. karet

d. aluminium

18. Jas hujan dibuat dari bahan yang bersifat ....

a. tidak tembus cahaya

b. tidak menyerap air

c. menyerap panas

d. tahan panas

19. Bahan yang tidak cocok untuk dibuat sepatu

adalah ....

a. kaca

b. kain

c. karet

d. kulit

20. Tanaman yang penyerbukannya dilakukan

oleh manusia adalah ....

a. vanili

b. mawar

c. kelapa

d. mangga

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Tumbuhan Raflesia hidup sebagai ... pada tumbuhan lain.

2.

Ciri-ciri khusus pada bunglon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah ....

3.

Perkembangbiakan tumbuhan yang menggunakan biji merupakan perkembangbiakan secara

....

4.

Apabila sel telur bertemu dengan sel sperma, terbentuklah ....

5.

Serbuk sari pada bunga berfungsi sebagai ....

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI

106

6.

Pemerintah memberikan penghargaan kepada warga negara yang berjasa melestarikan

lingkungan yang disebut ....

7.

Hewan yang menyusui anaknya digolongkan hewan ....

8.

Pelapukan pada kayu disebabkan oleh ....

9.

Perkembangbiakan makhluk hidup secara tak kawin disebut ....

10. Gagang setrika terbuat dari bahan yang bersifat ....

11.

Perkaratan terjadi karena logam bersentuhan langsung dengan ....

12. Pembusukan makanan dapat terjadi karena ....

13. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan cara ....

14. Kelemahan bahan makanan yang diawetkan dengan cara dipanaskan adalah ....

15. Makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas berarti mengalami ....

C.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1.

Jelaskan apa yang dimaksud sistem ekolokasi? Hewan apa yang memiliki sistem tersebut?

2.

Sebutkan 4 macam perbedaan ciri-ciri perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan saat terjadi

pubertas!

3.

Tuliskan 4 jenis tumbuhan langka!

4.

Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan benda!

5.

Tuliskan 4 cara untuk mencegah pembusukan makanan!